Histori


Assalamualaikum Wr Wb

Segala puji bagi Allah SWT atas segala karunia dan rahmat-Nya. Sholawat dan salam disampaikan untuk Nabi dan Rasul terakhir Nabi Muhammad SAW. Semoga kita semua senantiasa dalam ridho dan rahmat Allah SWT dan mendapatkan Syafat Rasulillah SAW.

PONPES Al Ma’rifah di Bontang adalah awal rintisan dan pertama kalinya Pengasuh secara aktif mengajar dan mengasuh di PONPES. Sehingga setelah beliau bangun PONPES dan aktifitas pendidikan berjalan aktif sampai sekarang juga mengalami perkembangan pesat, beliau ditugaskan oleh gurunya Al marhum al magfurlah KH Maemoen Zubair untuk berdakwah di are JABOTABEK seperti yang sekarang beliau sedang rintis. Namun ditengah mulainya beliau berdakwah di JABOTABEK melalui metode dakwah Pendidikan Kilat (DIKLAT) METODE AL MU’ALLIM dari satu tempat ke tempat lainnya terjadi wabah mendunia yaitu COVID-19 yang terjadi mulai dari akhir tahun 2019 hingga dua tahun berikutnya. Hal ini menjadi terhambatnya DIKLAT yang dilakukan oleh beliau karena adanya aturan larangan untuk bertatap muka ke semua warga dimanapun dan dalam aktifitas apapun.


Covid-19 memiliki dampak dan perubahan dalam system kehidupan manusia, khusunya dalam dunia pendidikan. Sebelumnya pendidikan online adalah ahal yang agak merepotkan namun untuk para siswa maupun orang tua. Namun setelah wabah covid-19 melanda dunia berbagai instansi dan korporasi melakukan terobosan baru cara meeting yaitu sering melakukan pertemuan dalam jaringan ( online ) bahkan aktifitas belajar mengajarpunmengikuti kebiasaan baru bisa dilakukan secara online. Kondisi inipun menjadikan pola pengajaran pengajian di PONPES AL MU’ALLIM beralaih ke online.

Dari berbagai penjuru nusantara santri Al Mu’allim Kembali aktif dalam kegiatan belajar dan mengaji selama pandemi baik melauli aplikasi pesan online maupun aplikasi pertemuan. Tentu perubahan ini membawa dampak positif untuk sisi aktifitas Pendidikan.

Saat sebelum pandemi PONPES Al Mu’allim sering mengadakan Pendidikan kilat ( DIKLAT ) di berbagai daerah di Indonesia baik Jawa maupun Sumatera. Sehingga terjalin sebuah komunitas Ikatan Santri Al Muallim Nusantara ( ISMA Nusantara ) yang sebagai cikal bakal lahirnya pendidikan secara Online. Ini menunjukkan bahwa santri Al Mu’allim ada di seluruh wilayah Nusantara.

Setelah Pandemi mereda, banyak masukan dan saran dari para santri Al Mu’allim agar PONPES Al MU’ALM memiliki Gedung terpadu sebagai pusat Pendidikan Offline dimasa mendatang. Oleh karena itu dengan berbagai pertimabanag tersebut kamipun para pengurus dan pengasuh sekiranya memandang positif saran tersebut dan sedikit demi sedikit kami mencoba untuk segera merealisasikan harapan tersebut.

Ismail